10 Kebiasaan jelek yang sering terbawa hingga dewasa
Banyak sekali kebiasaan jelek yang terbawa hingga dewasa dan harus kita tinggalkan. Hal ini penting diketahui agar kita bisa menghilangkannya sedini mungkin. Ada banyak kebiasaan jelek dari kecil yang biasanya terbawa hingga dewasa. Kebiasaan jelek tersebut tentu saja bisa berdampak buruk pada kehidupan kita, terutama ketika harus berinteraksi dengan lingkungan, dan bisa jadi juga berdampak negatif pada anak-anak kita kelak. Ini yang harus dipahami dan sebisa mungkin kebiasaan jelek tersebut dihilangkan supaya tidak menjadi rutinitas yang tidak baik.
Nah, agan/sista sekalian, kebiasaan jelek yang dilakukan di masa kecil mungkin sesuatu yang lumrah. Tapi jika sudah terbawa ke usia dewasa mungkin bisa menjadi kebiasaan yang memalukan. Lantas kebiasaan jelek apa saja yang sering terbawa hingga dewasa?
10. Posisi duduk yang membungkuk
Hayo, siapa yang dulu masih kecilnya punya kebiasaan seperti ini ?
Kebiasaan duduk membungkuk biasanya terjadi sejak kecil, entah duduk waktu di kelas, nonton TV atau lainnya. Mungkin efek jangka pendek tidak begitu terasa karena justru terasa nyaman dan tidak terasa sakit apapun. Namun efek jangka panjang, kebiasaan duduk membungkuk cukup berisiko pada kesehatan tulang, terutama tulang punggung.
Tulang punggung yang semula lurus lama kelamaan akan bengkok karena posisi duduk yang tidak benar. Pada akhirnya setelah dewasa tubuh kita terlihat melengkung (bongkok) sementara bahu terlihat turun. Pada orang-orang tertentu, masalah tulang yang melengkung ini akan menyebabkan nyeri parah pada tubuh bagian belakang atau disebut back pain. Nah, jika kasus ini terlanjur terjadi, untuk membuat tulang punggung kembali ke posisi yang benar biasanya cukup susah.
09. Menonton TV terlalu dekat
Menonton acara TV favorit, entah itu kartun atau superhero merupakan moment paling ditunggu waktu masih anak-anak. Rasanya tidak puas nonton acara kesayangan jika tidak dekat layar TV. Padahal kebiasaan tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan mata.
Menurut sejumlah penelitian, mata akan menjadi rusak secara permanen oleh radiasi dan pancaran gelombang ekectromagnet dari layar TV. Alih-alih melihat lebih jelas justru mata kita cepat lelah karena pancaran cahaya yang sangat kuat. Efeknya, mata terasa panas, berair, dan lambat laun kita kesulitan melihat benda jarak jauh. Mungkin waktu kita kecil belum mengetahui bahwa jarak rekomendasi menonton TV paling ideal adalah 6 kali diagonal TV. Contohnya, jika ukuran diagonal TV 50 cm maka jarak aman pandangan ke layar TV adalah 3 meter.
08. Membaca/main HP sambil tiduran
Siapapun pasti pernah membaca/main hp sambil tiduran. Entah itu membaca komik sambil rebahan di kasur atau baca majalah sambil tiduran di sofa main game, nonton streaming sampai dengan chatting di sosmed. Intinya membaca apapun sambil tiduran pasti enak bawaannya. Sayangnya kebiasaan jelek yang mungkin terbawa hingga dewasa ini dapat berakibat fatal untuk mata. Mengapa bisa demikian? Saat posisi tiduran, mata tidak fokus pada satu object sebab posisi tangan tidak stabil. Dampaknya jarak pandangan ke buku berubah terus-menerus sehingga muncul sakit kepala.
Selain pusing, kebiasaan jelek membaca sambil tiduran bisa merusak mata secara permanen. Rabun jauh adalah kemungkinan efek yang sering muncul sehingga mau tak mau harus memakai kacamata. Mulai sekarang stop membaca sambil tiduran. Gunakan tempat yang rata atau meja dengan tempat duduk stabil agar lebih enak membaca. Dengan demikian mata kita tetap terjaga kesehatannya.
07. Tidak suka makan sayur
Seperti yang sudah Anda ketahui, sayuran menawarkan banyak manfaat bagi tubuh kita. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan bagi tubuh untuk melakukan berbagai fungsinya. Namun, seringnya anak-anak tidak suka sayur. Padahal, kebutuhan vitamin dan mineral anak sangat banyak. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah anak tidak dibiasakan makan sayur sejak kecil.
06. Malas berolahraga
Ada banyak faktor yang menyebabkan kita dulu malas berolahraga. Lebih suka tidur, merasa olahraga hanya bikin capek, lebih senang bermain game karena lebih mengasyikan, atau merasa masih muda dan sehat kadang membuat kita mengabaikan arti penting berolahraga. Ketika beranjak dewasa baru kita sadar banyak sekali manfaat dari olahraga. Tak hanya meningkatkan imunitas tubuh tapi olahraga adalah cara tepat untuk menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan.
Mulai sekarang tinggalkan kebiasaan jelek malas berolahraga. Luangkan waktu 30 menit – 1 jam untuk berolahraga setiap hari. Tidak perlu olahraga berat, jalan santai atau joggingmemutari kompleks perumahan cukup untuk membakar lemak jahat menjadi kalori. Biasakan hidup sehat dengan berolahraga secara rutin sekarang juga.
05. Membaca dalam gelap
Masih berhubungan dengan membaca, kebiasaan jelek yang kadang masih sering dilakukan ketika dewasa adalah membaca dalam gelap. Perlu diketahui, syarat utama membaca yang baik salah satunya penerangan yang memadai. Saat mata kekurangan cahaya, terutama ketika dipaksa terus menerus bekerja dalam pencahayaan yang minim, maka pupil mata juga dipaksa membesar untuk menangkap lebih banyak cahaya. Jika hal ini terjadi terus menerus bisa dipastikan pandangan kita akan terganggu, bahkan bisa berisiko kebutaan.
04. Menahan kencing
Sewaktu kita kecil dulu hampir pasti semua anak-anak punya kebiasaan menahan kencing. Ini biasanya terjadi ketika asik bermain, menonton acara kesayangan, atau aktivitas menyenangkan lainnya. Padahal secara medis, kebiasaan menahan kencing sangat berbahaya untuk kesehatan. Apalagi jika terbawa sampai usia dewasa.
Ketika kita menahan buang air kecil, otot yang bertugas menahan urine menegang terlalu lama. Jika terjadi terus menerus bisa menimbulkan infeksi kandung kemih. Perlu diketahui, air kencing merupakan kotoran yang harus segera dibuang. Jika kita menahannya terlalu lama, kotoran didalamnya dapat bereaksi cepat ditandai dengan suhu badan yang meninggi. Hal ini menandakan telah terjadi infeksi pada saluran kemih.
No 03. Mematahkan jari jari
Kita tentu ingat waktu SD tanpa sadar kita mematahkan dan menarik jari-jari sampai berbunyi ketika lelah menulis. Kebiasaan tersebut sesaat membuat sendi-sendi kembali rileks dan otot-otot tak lagi menegang. Karena merasa tidak terjadi efek apapun, kebiasaan jelek ini berlanjut hingga dewasa.
Mematahkan dan menarik sendi ternyata tidak bagus dari segi kesehatan. Persendian yang diluruskan secara paksa berisiko membuat tulang-tulang bergeser sehingga timbul rasa nyeri yang teramat sangat. Nah, mulai sekarang sebaiknya kita hentikan menarik paksa persendian yang dapat berakibat fatal. Agar otot dan sendi kembali rileks sebaiknya kita lakukan peregangan (stretching) atau bila perlu berolahraga secara rutin 30 menit – 1 jam sehari. Selain membuat tulang-tulang lebih rileks, olahraga juga menyehatkan jantung, paru-paru, sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
No 02. Tidak mencuci tangan sebelum makan
Jangan abaikan betapa pentingnya cuci tangan. Hanya dengan lewat kebiasaan sederhana ini kita bisa melindungi diri dan terhindar dari berbagai penularan penyakit akibat kuman, bakteri dan virus.
Namun sayangnya, menurut Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH, tingkat kesadaran Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan yang masih jarang dilakukan.
Sumber penyebab penyakit memang tidak terlihat oleh mata secara langsung dan bisa berasal dari mana saja. Tangan merupakan media penghantar utama penularan penyakit, karena tangan sering melakukan kontak langsung dengan berbagai benda atau area yang mengandung banyak kuman penyebab penyakit. Untuk mengatasi berbagai risiko penyakit tersebut maka biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
No 01. Mudah mengeluh dan mudah menyerah
Mengeluh merupakan kebiasaan jelek yang sulit dihilangkan bahkan sampai dewasa, sehingga kita lebih memilih untuk menyerah sebelum melakukan. Dalam hidup ini sebenarnya hanya ada dua pilihan sederhana, mengeluh atau mensyukuri apa yang kita punya. Kita tinggal menentukan mana yang harus dipilih. Namun apakah mengeluh adalah solusi terbaik dari semua permasalahan hidup yang kita hadapi? Bukankah lebih baik mensyukuri apapun yang terjadi?
Mulailah berhenti mengeluh sebab kebiasaan buruk itu tidak akan membawa kita kemana-mana. Akan lebih baik diam, berterimakasih dan berusaha lebih keras lagi untuk hasil yang lebih baik. Apapun yang kita terima adalah apa yang telah Tuhan putuskan.
Nah, agan/sista sekalian, kebiasaan jelek yang dilakukan di masa kecil mungkin sesuatu yang lumrah. Tapi jika sudah terbawa ke usia dewasa mungkin bisa menjadi kebiasaan yang memalukan. Lantas kebiasaan jelek apa saja yang sering terbawa hingga dewasa?
10. Posisi duduk yang membungkuk
Hayo, siapa yang dulu masih kecilnya punya kebiasaan seperti ini ?
Kebiasaan duduk membungkuk biasanya terjadi sejak kecil, entah duduk waktu di kelas, nonton TV atau lainnya. Mungkin efek jangka pendek tidak begitu terasa karena justru terasa nyaman dan tidak terasa sakit apapun. Namun efek jangka panjang, kebiasaan duduk membungkuk cukup berisiko pada kesehatan tulang, terutama tulang punggung.
Tulang punggung yang semula lurus lama kelamaan akan bengkok karena posisi duduk yang tidak benar. Pada akhirnya setelah dewasa tubuh kita terlihat melengkung (bongkok) sementara bahu terlihat turun. Pada orang-orang tertentu, masalah tulang yang melengkung ini akan menyebabkan nyeri parah pada tubuh bagian belakang atau disebut back pain. Nah, jika kasus ini terlanjur terjadi, untuk membuat tulang punggung kembali ke posisi yang benar biasanya cukup susah.
09. Menonton TV terlalu dekat
Menonton acara TV favorit, entah itu kartun atau superhero merupakan moment paling ditunggu waktu masih anak-anak. Rasanya tidak puas nonton acara kesayangan jika tidak dekat layar TV. Padahal kebiasaan tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan mata.
Menurut sejumlah penelitian, mata akan menjadi rusak secara permanen oleh radiasi dan pancaran gelombang ekectromagnet dari layar TV. Alih-alih melihat lebih jelas justru mata kita cepat lelah karena pancaran cahaya yang sangat kuat. Efeknya, mata terasa panas, berair, dan lambat laun kita kesulitan melihat benda jarak jauh. Mungkin waktu kita kecil belum mengetahui bahwa jarak rekomendasi menonton TV paling ideal adalah 6 kali diagonal TV. Contohnya, jika ukuran diagonal TV 50 cm maka jarak aman pandangan ke layar TV adalah 3 meter.
08. Membaca/main HP sambil tiduran
Siapapun pasti pernah membaca/main hp sambil tiduran. Entah itu membaca komik sambil rebahan di kasur atau baca majalah sambil tiduran di sofa main game, nonton streaming sampai dengan chatting di sosmed. Intinya membaca apapun sambil tiduran pasti enak bawaannya. Sayangnya kebiasaan jelek yang mungkin terbawa hingga dewasa ini dapat berakibat fatal untuk mata. Mengapa bisa demikian? Saat posisi tiduran, mata tidak fokus pada satu object sebab posisi tangan tidak stabil. Dampaknya jarak pandangan ke buku berubah terus-menerus sehingga muncul sakit kepala.
Selain pusing, kebiasaan jelek membaca sambil tiduran bisa merusak mata secara permanen. Rabun jauh adalah kemungkinan efek yang sering muncul sehingga mau tak mau harus memakai kacamata. Mulai sekarang stop membaca sambil tiduran. Gunakan tempat yang rata atau meja dengan tempat duduk stabil agar lebih enak membaca. Dengan demikian mata kita tetap terjaga kesehatannya.
07. Tidak suka makan sayur
Seperti yang sudah Anda ketahui, sayuran menawarkan banyak manfaat bagi tubuh kita. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan bagi tubuh untuk melakukan berbagai fungsinya. Namun, seringnya anak-anak tidak suka sayur. Padahal, kebutuhan vitamin dan mineral anak sangat banyak. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah anak tidak dibiasakan makan sayur sejak kecil.
06. Malas berolahraga
Ada banyak faktor yang menyebabkan kita dulu malas berolahraga. Lebih suka tidur, merasa olahraga hanya bikin capek, lebih senang bermain game karena lebih mengasyikan, atau merasa masih muda dan sehat kadang membuat kita mengabaikan arti penting berolahraga. Ketika beranjak dewasa baru kita sadar banyak sekali manfaat dari olahraga. Tak hanya meningkatkan imunitas tubuh tapi olahraga adalah cara tepat untuk menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan.
Mulai sekarang tinggalkan kebiasaan jelek malas berolahraga. Luangkan waktu 30 menit – 1 jam untuk berolahraga setiap hari. Tidak perlu olahraga berat, jalan santai atau joggingmemutari kompleks perumahan cukup untuk membakar lemak jahat menjadi kalori. Biasakan hidup sehat dengan berolahraga secara rutin sekarang juga.
05. Membaca dalam gelap
Masih berhubungan dengan membaca, kebiasaan jelek yang kadang masih sering dilakukan ketika dewasa adalah membaca dalam gelap. Perlu diketahui, syarat utama membaca yang baik salah satunya penerangan yang memadai. Saat mata kekurangan cahaya, terutama ketika dipaksa terus menerus bekerja dalam pencahayaan yang minim, maka pupil mata juga dipaksa membesar untuk menangkap lebih banyak cahaya. Jika hal ini terjadi terus menerus bisa dipastikan pandangan kita akan terganggu, bahkan bisa berisiko kebutaan.
04. Menahan kencing
Sewaktu kita kecil dulu hampir pasti semua anak-anak punya kebiasaan menahan kencing. Ini biasanya terjadi ketika asik bermain, menonton acara kesayangan, atau aktivitas menyenangkan lainnya. Padahal secara medis, kebiasaan menahan kencing sangat berbahaya untuk kesehatan. Apalagi jika terbawa sampai usia dewasa.
Ketika kita menahan buang air kecil, otot yang bertugas menahan urine menegang terlalu lama. Jika terjadi terus menerus bisa menimbulkan infeksi kandung kemih. Perlu diketahui, air kencing merupakan kotoran yang harus segera dibuang. Jika kita menahannya terlalu lama, kotoran didalamnya dapat bereaksi cepat ditandai dengan suhu badan yang meninggi. Hal ini menandakan telah terjadi infeksi pada saluran kemih.
No 03. Mematahkan jari jari
Kita tentu ingat waktu SD tanpa sadar kita mematahkan dan menarik jari-jari sampai berbunyi ketika lelah menulis. Kebiasaan tersebut sesaat membuat sendi-sendi kembali rileks dan otot-otot tak lagi menegang. Karena merasa tidak terjadi efek apapun, kebiasaan jelek ini berlanjut hingga dewasa.
Mematahkan dan menarik sendi ternyata tidak bagus dari segi kesehatan. Persendian yang diluruskan secara paksa berisiko membuat tulang-tulang bergeser sehingga timbul rasa nyeri yang teramat sangat. Nah, mulai sekarang sebaiknya kita hentikan menarik paksa persendian yang dapat berakibat fatal. Agar otot dan sendi kembali rileks sebaiknya kita lakukan peregangan (stretching) atau bila perlu berolahraga secara rutin 30 menit – 1 jam sehari. Selain membuat tulang-tulang lebih rileks, olahraga juga menyehatkan jantung, paru-paru, sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
No 02. Tidak mencuci tangan sebelum makan
Jangan abaikan betapa pentingnya cuci tangan. Hanya dengan lewat kebiasaan sederhana ini kita bisa melindungi diri dan terhindar dari berbagai penularan penyakit akibat kuman, bakteri dan virus.
Namun sayangnya, menurut Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH, tingkat kesadaran Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan yang masih jarang dilakukan.
Sumber penyebab penyakit memang tidak terlihat oleh mata secara langsung dan bisa berasal dari mana saja. Tangan merupakan media penghantar utama penularan penyakit, karena tangan sering melakukan kontak langsung dengan berbagai benda atau area yang mengandung banyak kuman penyebab penyakit. Untuk mengatasi berbagai risiko penyakit tersebut maka biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
No 01. Mudah mengeluh dan mudah menyerah
Mengeluh merupakan kebiasaan jelek yang sulit dihilangkan bahkan sampai dewasa, sehingga kita lebih memilih untuk menyerah sebelum melakukan. Dalam hidup ini sebenarnya hanya ada dua pilihan sederhana, mengeluh atau mensyukuri apa yang kita punya. Kita tinggal menentukan mana yang harus dipilih. Namun apakah mengeluh adalah solusi terbaik dari semua permasalahan hidup yang kita hadapi? Bukankah lebih baik mensyukuri apapun yang terjadi?
Mulailah berhenti mengeluh sebab kebiasaan buruk itu tidak akan membawa kita kemana-mana. Akan lebih baik diam, berterimakasih dan berusaha lebih keras lagi untuk hasil yang lebih baik. Apapun yang kita terima adalah apa yang telah Tuhan putuskan.
No comments