Nenek kaya raya China mengemis setiap hari, bikin gerah manajemen stasiun Hangzhou
Nenek kaya raya China mengemis setiap hari, bikin gerah manajemen stasiun Hangzhou
Seorang wanita berusia 79 tahun yang sehari-hari mengemis di stasiun kereta di Hangzhou,China,baru-baru ini menjadi sumber perdebatan di dunia maya.Perempuan ini menjadi pemberitaan setelah staf di Hangzho's East Railway
Station memberikan peringatan lewat loudspeaker agar para pengguna stasiun tidak memberinya sedekah.
"Seorang wanita lanjut usia di stasiun ini memanfaatkan umurnya untuk mengiba.kondisi keuangan keluarganya cukup baik,jadi sebaiknya Anda jangan tertipu."
begitulah bunyi pengumuman tersebut.
Dilansir Shanghaiist,sang nenek yang tidak disebutkan namanya ini mengklaim kalau dirinya mengemis untuk mengumpulkan uang agar bisa menyewa perawat saat sudah tua nanti.Dia sudah datang di stasiun sejak pukul sepuluh pagi dan baru meninggalkan titik tempatnya meminta-minta setelah pukul delapan malam.
Rupanya wanita itu berasal dari keluarga yang cukup berada.Dia tinggal di flat lima lantai dan memiliki sejumlah properti yang disewakan di kota tersebut.Dia sendiri tercatat sebagai pemiliki sejumlah toko.Bahkan salah satu putranya membenarkan hal ini.
Tempat tinggal nenek kaya raya yang meminta-minta di stasiun Hangzhou,china 2018 Shanhaiist
Si nenek awalnya menjual peta di stasiun.Begitu dilarang pihak pengelola stasiun,dia mulai mengemis.Setiap malam dia bisa mendapatkan sekitar tiga ratus yuan.Beberapa pihak berspekulasi kalau si nenek nekat meminta-minta karena bosan hidup sendiri.
Tuduhan ini disangga oleh sang anak yang menyebutkan kalau ibunya tinggal bersama keluarga.
"Saya sudah bilang dia boleh saja tidak peduli terhadap nama baiknya,tetapi kami peduli.Saya menyajikan makana enak untuknya setiap hari,tetapi dia berkeras keluar rumah untuk mengemis.Dalam hal keuangan,dia jauh lebih berkecukupan dariapada sebagian besar orang disini.Dia juga punya tabungan di beberapa bank yang ada di sekitar sini,"tutur sang anak kepada wartawan.
Walaupun begitu,ia mengakui kalau tuntutan pekerjaan membuat tidak bisa memberikan perhatian hingga dua puluh empat jam dalam sehari.Sang anak mencari nafkah dengan mengelola pabrik milik keluarga.
Sang anak sendiri yang menyebarkan foto ibunya di jejaring sosial dan meminta netizen untuk tidak memberikan uang juka mereka bertemu dengannya.Namun karena langkah ini tidak bisa menghentikan tekadnya untuk meminta-minta,giliran pihak pengelola stasiun yang turun tangan.
Sampai berita ini diturunkan masih belum diketahui apakah sang nenek akhirnya berhenti mengemis atau masuh meneruskan aktivitasnya itu.
No comments