Berbobot 197 Kg, Ini Keseharian Silvia
Hidup silvia dwi susanti (15)berubah tak kala bobotnya terus meningkat d luar kewajaran.bahkan di usianya saat ini,beratnya telah mencapai 197 kg.
Paman Silvia,Mulyono mengungkapkan sejak bobotnya terus bertambah,gadis dengan tinggi 145 cm itu bergantung kepada keluarga nya.
Aktivitas sehari-hari seperti mandi dan lainya ya di bantu ibu dan kakaknya ujarnya kepada detikcom,rabu (17/12/2018)
Otomatis bungsu dari dua saudara inijuga tak pernah keluar rumah,termasuk sekolah.bahkan silvia sudah enggan bersekolah sejak duduk di bangku kelas 4 MI (Madrasah ibtidaiyah).
Silvia di sebut tak kuat berjalan lama-lama karena mengalami gangguan pernapasan.Jalan beberapa meter sudah ngak kuat,itu pun d bantu ibu ataw kakaknya.setiap hari ya liat tv tuturnya.
Namun menurut Mulyono, selain gangguan pernapasan, ia belum mengetahui dampak kesehatan apa lagi yang dirasakan keponakannya karena obesitas. Sebab ia belum membawa Silvia menjalani pengobatan medis.
Ia beralasan Silvia cenderung pemalu dan takut bila bertemu dengan orang asing. "Gangguan yang paling terlihat ya gangguan pernafasan saja," akunya.
Silvia juga memutuskan berhenti sekolah karena rasa minder tersebut. Ini karena sejak usia 9 tahun, ia menjadi anak yang paling besar sendiri di antara teman sebayanya.
"Sudah nggak mau sekolah, katanya malu. Ya karena minder sama teman-temannya," timpal sang kakak, Dia Setiyorini.
Paman Silvia,Mulyono mengungkapkan sejak bobotnya terus bertambah,gadis dengan tinggi 145 cm itu bergantung kepada keluarga nya.
Aktivitas sehari-hari seperti mandi dan lainya ya di bantu ibu dan kakaknya ujarnya kepada detikcom,rabu (17/12/2018)
Otomatis bungsu dari dua saudara inijuga tak pernah keluar rumah,termasuk sekolah.bahkan silvia sudah enggan bersekolah sejak duduk di bangku kelas 4 MI (Madrasah ibtidaiyah).
Silvia di sebut tak kuat berjalan lama-lama karena mengalami gangguan pernapasan.Jalan beberapa meter sudah ngak kuat,itu pun d bantu ibu ataw kakaknya.setiap hari ya liat tv tuturnya.
Namun menurut Mulyono, selain gangguan pernapasan, ia belum mengetahui dampak kesehatan apa lagi yang dirasakan keponakannya karena obesitas. Sebab ia belum membawa Silvia menjalani pengobatan medis.
Ia beralasan Silvia cenderung pemalu dan takut bila bertemu dengan orang asing. "Gangguan yang paling terlihat ya gangguan pernafasan saja," akunya.
"Sudah nggak mau sekolah, katanya malu. Ya karena minder sama teman-temannya," timpal sang kakak, Dia Setiyorini.
No comments