VIP DOMINO - Ia Gak Bawa Duit Saat Kencan. Pas Mau Bayar, Pelayan Malah Bilang Udah Lunas?!

INDOVIP88 - Baru saja sampai pintu depan rumah, aku sudah mendengar suara ibuku yang lagi marahin orang. Pasti ibuku lagi marahin kakakku, Aldi. Aku segera masuk dan ibuku kaget melihatku. Ibu langsung tertawa…

Ibu berkata, "loh, Aurel sudah pulang ya! Kok gak bilang-bilang dulu, nanti mama jemput." Aku tersenyum dan memeluk ibuku sambil berkata, "Aurel mau kasih kejutan buat mama." Setelah itu, ibuku terus mengajakku berbicara. Ketika aku menengok ke arah kakakku, dia sudah menghilang. Dalam hatiku ini sangat lucu.

SITUS DOMINO99 ONLINE TERPERCAYA 

Saat malam tiba, kami sekeluarga makan bersama. Mbak Eni memasak makanan kesukaanku, ayam semur, aku tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Ibuku juga membantu mengambilkan sayur untukku sambil menegur kakakku. Kakak terus main HP dan membiarkan ibu ngomel sendiri. Terakhirnya ibuku berbicara dengan nada keras, "kamu jadinya pergi gak?!" Kakak menjawab dengan senyuman, "iya iya entar pergi." Ibuku langsung terdiam.

Ini adalah ke-32 kalinya ibuku menjodohkan kakakku. Kakakku sudah umur 35 tahun, kariernya bagus dan cukup mapan. Sebenarnya, kondisi keluarga kami dulu tidak begitu baik, kakak gak kuliah dan langsung kerja, nilai dia di sekolah juga gak begitu baik, tapi untuk soal berbisnis, dia ahlinya. Setelah mengumpulkan modal, ia membuka perusahaannya sendiri, sekarang perusahaannya sudah sangat stabil, kami sekeluarga punya kehidupan yang lebih baik.

Tapi, meskipun sukses, kakakku selalu gagal dalam soal asmara. Ibu terus berusaha menjodohkan kakakku, tapi kakakku yang selalu tidak mau. Sebenarnya, ada beberapa wanita yang menyukainya, tapi kakak tidak menyukainya, ini selalu membuat ibu marah.

Waktu aku kuliah, aku selalu melihat ibu marahin kakak. Sekarang aku sudah lulus kuliah dan pulang ke rumah, pemandangan ini masih terus ada di rumah, tidak ada habisnya, sudah seperti makan nasi. Selesai makan, aku ke ruang baca kakak dan bertanya sebenarnya kakak suka wanita yang seperti apa. Kakak menjawab dia sendiri tidak tahu. Dulu kakak sempet suka sama beberapa wanita, tapi wanita itu semua suka kakak karena uangnya dan bukan karena cinta. Sejak saat itu, kakak jadi malas mencari pasangan. Aku tersenyum berkata, "wanita zaman sekarang maunya cari suami yang mapan, siapa yang mau cari suami susah." Kakakku cuma senyum-senyum saja.

SITUS BANDARQ ONLINE TERPERCAYA

Keesokan paginya aku terkejut melihat penampilan kakakku! Kok pakaiannya lusuh amat?! Wajahnya pucat dan rambutnya berantakan. Aku tanya, ada masalah apa? Dia pun tertawa berkata, "ini jadi miskin, aku bakal pergi kencan buta dan bilang ke ceweknya kalau aku ini miskin." Menarik, aku pun minta izin ingin ikut kakak, tapi nanti gak duduk bareng, aku mau pantau dari kejauhan. XD

Sampai di restoran, ternyata cewek itu sudah datang duluan. Aku pun duduk tidak terlalu jauh dari meja mereka. Setelah wanita itu lihat penampilan kakak, dia seperti terkejut, tapi tetap diam. Lalu, mereka mengobrol sejenak dan aku mendengar kakak terus ngomong kalau dia gak punya uang, orang tuanya tinggal di desa, punya adik-adik yang masih sekolah, dan lain-lain. Namun, wanita itu tetap memasang ekspresi biasa saja.

Selesai mereka makan, HP kakak berbunyi. Kakak pun keluar mengangkat telpon dan aku ikut dia keluar. Setelah kakak menutup telponnya, aku bertanya apakah kakak suka dengan wanita itu. Kakak bilang bahwa fisik wanita itu lumayan dan meskipun kakak banyak bicara, tapi wanita itu sangat tenang, tidak terlalu banyak bicara. Aku lihat kakak memiliki kesan yang baik dengan wanita itu.

Sebaliknya kakak ke meja makan, ia langsung minta maaf pada wanita itu dan wanita itu masih diam saja. Selesai makan dan saatnya membayar, kakak memanggil pelayan dan minta bon. Pelayan ini langsung bilang bahwa semuanya sudah di bayar sama wanita di depan kakak. Kakak langsung terdiam dan wanita itu tertawa bilang bahwa siapapun yang bayar sama saja. Kakak pun menggaruk kepalanya terdiam.

SITUS BANDARPOKER TERPERCAYA

Sepulangnya dari acara kencan buta, kakak masih terus berkomunikasi dengan wanita itu. Tampaknya kakak sangat suka dengan wanita itu. Aku rasa kakak bakal jadi sama wanita itu! Berhasil deh kali ini!