Dinyatakan Tak Bersalah Setelah Dipenjara Hampir 40 Tahun, Pria AS Terima Ganti Rugi Rp294 M

INDOVIP88 - SIMI VALLEY - Seorang pria California yang dipenjara selama 40 tahun atas tuduhan pembunuhan terhadap kekasih dan anaknya yang berusia empat tahun akhirnya dibebaskan dan dinyatakan tidak berasalah. Pria bernama Craig Coley itu juga akan menerima ganti rugi dari pihak berwenang sebesar USD21 juta (sekira Rp294 miliar) atas kerugian yang dia terima selama dipenjara.

Coley dibebaskan oleh otoritas di Simi Valley, California pada 2017 setelah dia diberi pengampunan oleh gubernur saat itu, Jerry Brown. Bukti DNA dan penyelidikan ulang yang dilakukan pihak berwenang telah membuktikan bahwa Coley ternyata tidak bersalah atas kejahatan yang didakwakan kepadanya.

Pada Sabtu, 23 Februari, Los Angeles Timesmelaporkan bahwa kesepakatan ganti rugi yang diterima oleh Coley akan mengurangi proses hukum yang mahal, memakan waktu lama dan sebenarnya tidak dibutuhkan.

"Meskipun tidak ada jumlah uang yang dapat menebus apa yang terjadi pada Coley, menyelesaikan kasus ini adalah hal yang benar untuk dilakukan pada Coley dan komunitas kami.

Kota Simi Valley akan membayarkan ganti rugi sebesar USD4,9 juta, sementara sisanya akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi dan sumber-sumber dana lainnya. Negara Bagian California tahun lalu telah menyetujui pembayaran ganti rugi yang terpisah sebesar hampir USD2 juta untuk Coley.

Pria itu saat ini telah berusia 71 tahun.

Coley menghabiskan 39 tahun di balik jeruji besi setelah ia dinyatakan bersalah membunuh Rhonda Wicht, warga Simi Valley berusia 24 tahun, dan putranya pada 1978.

Kepala polisi kota dan jaksa wilayah Kabupaten Ventura meminta Gubernur Brown untuk mengampuni Coley karena tes forensik menunjukkan bahwa DNA-nya tidak ada di seprei korban, di mana justru ditemukan DNA milik seorang pria yang tidak dikenal.

Coley memiliki alibi untuk pembunuhan itu dan penyelidik kemudian membantah kesaksian dari seorang saksi mata yang menempatkannya di tempat kejadian.

Orangtua Coley meninggal dunia saat pria malang itu berada di dalam penjara. Mereka bahkan terpaksa menghipotek rumah mereka untuk membiayai proses hukum terhadap putra mereka.

Ron Kaye, seorang pengacara yang mewakili Coley, mengatakan ganti rugi itu memberikan sedikit penyelesaian dan pembenaran bagi kliennya. Meski begitu dia mengakui bahwa tidak ada uang sebesar apa pun yang dapat mengompensasi kehidupan dan yang kliennya lewatkan di balik jeruji besi.

"Dia sekarang dapat menjalani sisa hidupnya, yang kami harap akan sangat baik di masa depan, dengan keamanan yang layak diterimanya," kata Kaye.