Disebut Tidak Sehat, Apa Saja Sih 'Dosa' Kentang Goreng?
SITU JUDI ONLINE TERBESAR DI ASIA || VIP DOMINO
KEMENANGAN BERAPAPUN AKAN DI BAYARKAN || 1 USER ID 8 GAMES
Bonus Rollingan Di Bagikan Setiap Hari || Bonus Referral Setiap Minggu
PERMAINAN - DOMINO QQ
Perdebatan mengenai jumlah kentang goreng yang sehat untuk dikonsumsi nampaknya masih berlanjut. Banyak netizen yang sepertinya masih belum menerima bahwa asupan kentang goreng yang sehat untuk dimakan hanya 6 potong per porsi.
Profesor dari Harvard University, Dr Eric Rimm, mengatakan kebanyakan orang yang memesan kentang goreng tidak mengembalikan tiga perempat dari porsi yang mereka dapatkan. Padahal, mengonsumsi kentang goreng dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat.
PERMAINAN - POKER
Rimm menyebut kentang goreng sebagai 'bom pati' sebab meski terasa nikmat ternyata mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Satu porsi kentang goreng ukuran sedang bisa mengandung hingga 430 kalori.
Sejalan dengan hal tersebut, sebuah studi yang dipublikasikan pada 2017 lalu menunjukkan kentang goreng memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi, sebuah masalah yang terkait dengan peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
PERMAINAN - ADU Q
Selain itu, mereka yang mengonsumsi kentang goreng 2-3 kali dalam seminggu dalam porsi 'normal' memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
Wajib diketahui bahwa kentang goreng biasanya digoreng beberapa kali di atas minyak olahan atau bekas yang membuatnya menjadi tidak sehat. Kentang goreng pun di kemas dalam bentuk beku dengan bahan pengawet yang menjadikannya tahan lebih lama.
PERMAINAN - SAKONG
Minyak olahan yang digunakan untuk menggoreng akan meningkatkan kolesterol jahat. Sementara, pengawet yang tinggi dapat merusak kesehatan hati.
Tentu, bukan kentangnya yang membuat makanan ini menjadi tidak sehat. Tetapi cara pengolahan dan penyajiannya sehingga konsumsi kentang goreng dalam jumlah banyak tidak disarankan...SELANJUTANYA
No comments