Jepretan Luar Biasa Pulau Jawa, Bali, dan Lombok dari Stasiun Luar Angkasa, Fotonya Jadi Viral!

Indonesia adalah negara khatulistiwa.Karena itulah, negeri tercinta kita ini sering tertutup awan saat dilihat dari luar angkasa.

Namun, saat sedang tak tertutup awan, keindahan negara Indonesia bisa dilihat dari jarak jauh lo

Seperti halnya foto yang sedang viral ini.

Foto tersebut diambil oleh salah seorang astronaut NASA dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International SPace Station/ ISS).

Kemudian, foto itu diunggah oleh akun Instagram remsi @nasa pada hari Minggu (1/4/2018) kemarin.

Dirinya mengambil gambar Pulau Jawa, Bali dan Lombok.

Nama astronaut yang mengambilnya adalah Ricky Arnold.

Dirinya mengambil gambar tersebut di ISS yang berjarak 402 ribu kilometer dari Bumi.

Kini, Ricky dan lima astronaut lainnya sedang berada di ISS untuk melakukan percobaan.

Dalam foto yang tengah viral di media sosial itu, terlihat ketiga pulau Indonesia itu tersusun rapi.

Dari timur ke barat, tampak pulau Lombok berada di latar depan, kemudian Bali di tengah, dan Jawa yang

membentang luas.

Satu hal yang unik dari foto ini adalah bayangan sinar Matahari yang paling terang dipantulkan dari sekitar Pulau Bali.

Sehingga, pulau tersebut terlihat lebih benderang dibandingkan pulau lain.

"Dari luar angkasa, pulau Jawa di Indonesia yang sangat luas, Bali, dan Lombok, tampak tertata sempurna… Pulau-pulau yang tak tertandingi itu terputus hanya oleh bagian kecil air yang disebut selat," tulis NASA dalam caption fotonya.

Dalam keterangan fotonya, NASA menjelaskan bahwa Pulau Bali dan Lombok dipisahkan oleh Selat Lombok, sebuah batas tak terlihat yang disebut Wallace Line.

Garis ini membentang dari Asia Tenggara hingga Australia.

Wallace Line sendiri diciptakan oleh seorang naturalis sekaligus geografer dan antropolog bernama Alfred Russel Wallace.

Pada tahun 1859, Wallace menciptakan garis ini untuk memisahkan satwa liar Australia dengan yang ada di Asia Tenggara.

Studi tentang distribusi geografis dan ekosistem ini lalu disebut dengan biogeografi.

Hingga berita ini ditulis, foto tersebut sudah disukai lebih dari 725 ribu kali.